Widget Animasi

Senin, 28 Oktober 2019

MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN KOMPONEN, FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN



MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN
KOMPONEN, FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: DEWI WAHYUNING HIKMAH M.PD

 




Oleh :
Emi Mulya Rahayu
NIM: 2017.12.01.26.0310







FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
INSTITUT ILMU KE ISLAMAN ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN – PROBOLINGGO 2019



KATA PENGANTAR


        Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan pertolongan-Nya, sehingga karya tulis berjudul Dasar – Dasar Pendidikan. Ungkapan terimakasih saya sampaikan teruntuk Ayah Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan semangat serta Do’a.
Tak lupa saya sampaikan terimakasih kepada Dosen Pengampu sekaligus Pembimbing yaitu Ibu Dewi Wahyuning Hikmah M.Pd yang telah membimbing kami.
Tulisan ini berisi tentang “Komponen, Fungsi dan Tujuan Pendidikan”. Namun penulis menyadari bahwa karya tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Maka kritik dan saran yang bersifat membangun Penulis sangat mengharapkan demi peningkatan karya ilmiah ini dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.


Paiton, 06 Maret 2019
                                                                                                             
                                                                                                                                                                                                                                         Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................         i
DAFTAR ISI...................................................................................................          ii

BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................       1         
1.1.       Latar Belakang ………………………………………….......................   1
1.2.    Rumusan Masalah ……………………………….............……….........   1
1.3.    Tujuan Penulisan ………………………….............……………...........   1  
1.4.    Manfaat ……………………………..................…………………..........       2
1.5.    Ruang Lingkup …………………………………………..........….....   2

BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………....................…..         3
2.1.       Komponen Pendidikan……………………………………….........      3
2.2.    Macam – macam Komponen Pendidikan………………………...      3
2.3.    Fungsi Pendidikan………………………………………….............          6
2.4.    Tujuan Pendidikan………………………………………….......….....         6
2.5.    Tujuan Pendidikan Dibedakan Menjadi Tiga………....…............          7


BAB III
PENUTUP………………………………………….......…............................          9         
 3.1. Kesimpulan………………………………………….......…...................          9
3.2. Saran………………………………………….......…..............................     9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................       10




BAB I
PENDAHULUAN

1.1.         Latar Belakang
      Menurut  anda  apakah  sistem  pendidikan  di  Indonesia  ini  keliru? Lalu  bagaimana  untuk  memperbaikinya?  Sejauh ini kita punya cita – cita di masadepan, namun kita belum tahu bagaimana untuk mewujudkannya, Menjadi pendidik yang handal sebagai guru yang teladan yang mampu memperbaiki sistem pendidikan yang sudah ada.
      Ketahuilah bahwa tidak ada yang salah pada sistem pendidikan, namun kita sebagai pendidik harus mampu bersabar didalam memperbaiki sistem pendidikan yang ada saat ini. Tanpa mengetahui tujuan dari sistem pendidikan, kita akan sulit untuk memahami pendidikan seperti apa yang kita inginkan di masa depan, Sebagai agen perubahan Pendidik memegang peran yang sangat penting di dalam dunia pendidikan. Dalam tujuan pendidika harus sesuai peserta didik dengan keahlian dibidangnya, mencetak generasi muda yang gemilang.
      Dalam tujua pendidikan ini, Pendidik harus memotivasi, sebagai pemegang peranan “Ingngarsa Sing Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani” Oleh Ki Hajar Dewantara. Tujuan pendidikan semata – mata untuk berupaya memperbaiki tingkah laku yang buruk. Memberantas kebodohan dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

1.2.      Rumusan Masalah
1.        Apakah yang dimaksud Komponen Pendidikan?
2.        Apa saja macam – macam Komponen pendidikan?
3.        Apa fungsi utama Pendidikan?
4.        Apaah tujuan Pendidikan?

1.3.      Tujuan penulisan
1.      Sebagai salah satu syarat guna memenuhi Tugas pembuatan makalah mata kuliah
“Dasar – Dasar Pendidikan”
2.        Untuk memahami Komponen, Fungsi dan Tujuan Pendidikan

1.4       Manfaat Penulisan
1.        Menambah Ilmu pengetahuan tentang dasar – dasar pendidikan bagi penulis dan pembaca.
2.        Menambah kreativitas penulis dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar
3.        Menambah Literatur perpustakaan

1.5       Ruang Lingkup
            Untuk menghindari pembahasan materi ini terlalu luas, dan mengingat keterbatasan kemampuan. Pengetahuan dan waktu yang dimiliki penulis, maka ruang lingkup laporan Makalah ini terbatas pada: Komponen Pendidikan, Fungsi utama Pendidikan dan Tujuan Pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.       Komponen Pendidikan
            Kegiatan pendidikan adalah sebuah sistem. Sebagai sebuah sistem Pendidikan memuat beberapa komponen – komponen tertentu yang saling mempengaruhi dan menentukan.Untuk memudahkan pemahaman tentang sistem, ambilah contoh sebuah sepeda, sepeda adalah sebuah sistem. Sistem terdiri dari beberapa Komponen pada sepeda terdapat beberapa Komponen yaitu, rantai, ban, sadel, rem, stang dll. Komponen tersebut membentuk berfungsinya sebuah sistem. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan maka sistem tidak akan berfungsi demikian juga Pendidikan sebagai sebuah sistem Pendidikan terdiri dari beberapa komponen, yaitu tujuan peserta didik ,alat, dan Lingkungan. Jika salah satu komponen tidak ada  maka Pendidikan tidak dapat berfungsi dengan baik.

2.2.       Macam – Macam Komponen Pendidikan
1.        Tujuan Pendidikan
                 Tujuan merupakan Komponen penting yang sangat menentukan bahkan merupakan  esensi dari Pendidikan. Tujuan pendidikan memiliki berbagai tingkatan, mulai dari tujuam umumu tujuam khusu, tujuan tidak lengkap, tujuan sementara, tujuan intermediad dan tujuan isidental [1]
2.        Peserta Didik
                        Peserta didik adalah anggota masyarakat laki – laki dan perempuan yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik menurut sifatnya dapat dididik, karena mereka mempunyai bakat dan disposisi – disposisi yang memungkinkan untuk diberi pendidikan



3.    Pendidik             
                        Pendidik adalah orang laki – laki dan perempuan yang dengan                               sengaja memengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi [2].  Secara Akdemis, pendidik adalah tenaga
        pendidikan, yakni anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang menyelenggaraan pendidikan.
4.    Alat Pendidikan
                 Alat pendidikan adalah hal yang tidak saja membuat komdisi – kondisi yang memungkinkan terlaksananya pekerjaan pendidik, tetapi juga sebagai langkah atau situasi yang membantu pencapaian tujuan pendidikan.[3].
Ø  Kategori yang membedakan alat pendidikan:
a.      Alat Pendidikan Positif dan Negetif
Alat pendidikan positif dimaksudkan sebagai alat yang ditujukan agar anak mengajarkan sesuatu yang baik. Alat Pendidikan negatif dimaksudkan agar anak tidak mengerjakan sesuatu yang buruk.
b.      Alat pendidikan Preventif dan Korektif
Alat pendidikan preventif merupakan alat untuk mencegah anak mengerjakan sesuatu yang tidak baik, Alat pendidikan korektif adalah alat untuk memperbaiki kesalahan atau kekeliruan yang telah dilakukan peserta didik.
c.       Alat Pendidikan yang Menyenangkan dan Tidak Menyenangkan
Alat pendidikan yang menyenangkan merupakan  alat yang digunakan agar peserta didik menjadi senang. Alat pendidikan yang tidak menyenangkan dimaksudkan sebagai alat yang dapat membuat peserta didik merasa tidak senang dan tidak nyaman melakukan sesuatu karena aktivitasnya tidak produktif.
5.        Lingkungan
                 Lingkungan pendidikan adalah lingkungan yang melingkupi terjadinya proses pendidikan. Lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
a.         Lingkungan Keluarga
          Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan kepribadian anak karena bagian besar kehidupan anak berada di tengah – tengah keluarganya.
Ø  Tanggung  jawab yang harus dilakukan orangtua adalah sebagai berikut:
a.       Memelihara dan Membesarkannya.
b.      Melindungi dan Menjamin Kesehatannya.
c.       Mendidik dengan berbagai ilmu. Orangtua memiliki tanggung jawab besar terhadap pendidikan anak.
d.      Membahagiakan kehidupan anak. Oleh sebab itu, orangtua senantiasa mengupayakan kebahagiaan anak dalam kapasitas pemenuhan kebutuhan sesuai dengan perkembangan usianya, yang diiringi dengan memberikan pendidikan agama dan akhlak yang baik.
b.      Lingkungan Sekolah
               Sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, berencana, sengaja, dan terarah. Mulai dari tingakat kanak – kanak (TK), sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI)  sampai dengan pendidikan tinggi (PT)
c.       Lingkungan Masyarakat
             Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia laki – laki dan perempuan yang bertempat tinggal dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk mencapai tujuan. Anggota masyarakat terdiri dari berbagai ragam pendidikan, profesi, keahlian, suku bangsa, kebudayaan, agama, maupun lapisan social sehingga menjadi masyarakat yang majemuk.
Selanjutnya, masyarakat memberikan pendidikan dalam lingkup yang lebih luas, termasuk didalamnya pemahaman terhadap etika dan norma masyarakat tempat peserta didik bergaul dan berinteraksi. Secara fungsional dan stuktural anggota masyarakat betanggung jawab terhadap perilaku warga di lingkungan masing – masing. Secara konsepsional, tanggung jawab pendidikan yang dibebankan kepada mereka berupa pengawasan, penyaluran, pembinaan, dan peningkatan kualitas anggotanya.

2.3         Fungsi Pendidikan
            Pendidikan sebagai sebuah aktivitas tidak lepas dari fungsi dan tujuan. Fungsi utama pendidikan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang dijadikan landasannya.

2.4         Tujuan Pendidikan
            Setiap kegiatan, apa pun bentuk dan jenisnya, sadar atau tidak sadar, selalu di hadapkan apada tujuan yang ingin di capai. Bagaimanapun, segala usaha yang tidak mempunyai tujuan tidak akan mempunyai arti apa –apa. Dengan demikian, tujuan merupakan faktor yang sangat penting bagi kegiatan, termasuk kegiatan pendidikan. Cita – cita dan tujuan yang ingin di nyatakan secara jelas sehingga semua pelaksana dan sasaran pendidikan memahami atau mengetahui sesuatu proses kegaitan seperti pendidikan, bila tidak  mempunya tujuan yang jelas untuk dicapai, maka prosesnya akan menjadi kabur.
Ø  Tentang tujuan pendidikan, Langeveld membedakannya menjadi enam tujuan pendidikan, yaitu :
A.              Tujuan umum
                 Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai di akhir proses pendidikan, yaitu tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani peserta didik. Maksud kedewasaan jasmani adalah jika pertumbuhan jasmani sudah mencapai batas pertumbuhan maksimal, maka pertumbuhan jasmani tidak akan berlangsung lagi. Kedewasaan rohani adalah peserta didik sudah mampu bertanggung jawab atas semua perbuatannya.
B.               Tujuan khusus
                 Tujuan Khusus adalah tujuan tertentu yang hendak dicapai berdasar usia, jenis kelamin, sifat, bakat, intelegasi, lingkungan social budaya, terhadap perkembangan, tuntutan pekerjaan dan sebagainya.
C.              Tujuan Tidak Lengkap
                 Tujuan tidak lengkap adalah tujuan yang menyangkut sebagian aspek manusia, misalnya tujuan khusus pembentukan kecerdasan saja, tanpa tanpa memperhatikan yang lainnya. Jadi tujuan tidak lengkap ini bagian dari tujuan umum yang melengkapi perkembangan seluruh aspek kepribadian.
D.              Tujuan Sementara
                 Proses untuk mencapai tujuan umum tidak dapat dicapai secara sekaligus, karenanya perlu ditempuh setingkat demi setingkat. Tingkatan demi tingkatan diupayakan untuk menjacari tujuan akhir itulah yang di maksud tujuan sementara contohnya anak menyelesaikan pendidikan dijenjang pendidikan dasar merupakan tujuan sementara untuk selanjutnya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti sekolah menengah dan perguruan tinggi.
E.               Tujuan Intermedier
                 Tujuan Intermedier adalah tujuan perantara bagi lainnya yang pokok. Misalnya, anak dibiasakan untuk menyapu halaman, maksudnya agar ia kelak mempunyai rasa tanggung jawab.
F.               Tujuan Insidental
                 Tujuan Insidental adalah tujuan yang dicapai pada saat – saat tertentu. Yang sifatnya seketika dan spontan. Misalnya, orangtua menegur anaknya agar berbicara sopan

2.5         Tujuan pendidikan dibedakan menjadi tiga, yaitu4[4]:
1.        Domain Kognitif
                        Meliputi kemampuan – kemampuan yang di harapkan dapat tercapai setelah dilakukannya proses belajar mengajar. Kemampuan tersebut meliputi pengetahuan, pengertian, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Keenam kemampuan tersebut bersifat hierarkis. Artinya, untuk mencapai semuanya harus sudah memiliki kemampuan sebelumnya.


2.        Domain Efektif
                        Domain Efektif berupa kemampuan untuk menerima, menjawab, menilai, membentuk dan mengkarateristik
3.        Domain Psikomotor
                        Terdiri dari kemampuan persepsi, kesiapan, dan respons terpimpin.


BAB III
PENUTUP

2.6         KESIMPULAN
            Dari uraian diatas dapat dipahami secara jelas dan mendalam tentang komponen fungsi, dan tujuan pendidikan yaitu :
1.        Komponen pendidikan meliputi tujuan, peserta didik, pendidik, alat dan Lingkungan.
2.        Fungsi utama Pendidikan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan.
3.        Tujuan pendidikan dibedakan jadi enam yakni tujuan umum, tujuan khusus, tujuan tidak lengkap, tujuan sementara, tujuan Intermedief serta tujuan Insidental.

2.7         SARAN
            Lebih semangat dalam meraih Pendidikan di masa depan, agar tujuan pendidikan tercapai secara maximal


DAFTAR PUSTAKA


Kadir.Abdul.2012.Dasar dasar pendidikan.Jakarta: penerbit kencana

https://books.google.co.


[1] Barnadib,1984:50

[2] Suarno,2006:37
[3] Suwarno, 2006:38
[4] Blum (Suwarno:2006:3435)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Teknologi Pendidikan

Tugas Teknologi Pendidikan Nama : Emi Mulya Rahayu NPM : 20171201260310 Kelas  : Madin/ V Prodi  : PGMI Pertanyaan! 1...